Beberapa strategi pemasaran digital yang diterapkan antara lain:
Live selling di media sosial selama pameran berlangsung.
Kolaborasi dengan influencer dan selebgram untuk meningkatkan exposure.
Program diskon dan bundling produk yang menarik perhatian pembeli.
Optimalisasi SEO di marketplace agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Hasilnya? Penjualan meningkat drastis, bahkan banyak produk yang sold out dalam hitungan jam.
BACA JUGA:Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024: Langkah BRI Ciptakan Wirausaha Unggul!
BACA JUGA:KUR Kecil BRI 2025: Solusi Modal Usaha Hingga Rp500 Juta untuk UMKM Indonesia!
4. Pengemasan dan Inovasi Produk yang Menarik
Selain kualitas, kemasan produk juga berperan penting dalam menarik perhatian konsumen.
Banyak UMKM binaan BUMN yang telah menerapkan desain kemasan premium, ramah lingkungan, dan siap ekspor.
Misalnya, beberapa brand batik kini menggunakan kotak eksklusif berbahan daur ulang, sementara produk aksesori dikemas dalam pouch berbahan kain etnik.
Inovasi ini meningkatkan daya tarik produk di mata pembeli, termasuk buyer dari luar negeri.
Dampak Positif bagi UMKM dan Industri Kreatif Nasional
Kesuksesan penjualan UMKM binaan BUMN di INACRAFT 2025 membawa dampak positif bagi industri kreatif nasional.
BACA JUGA:Waduh! Inilah Dampak Kebijakan Baru LPG 3 Kg terhadap UMKM di Indonesia, Ada Apa?