Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan efektivitas program ini.
1. Tantangan dalam Penyaluran KUR
Meskipun jaringan Bank Himbara sangat luas, masih ada beberapa kendala yang dapat menghambat penyaluran KUR:
Kurangnya literasi keuangan di kalangan UMKM
Banyak pelaku usaha kecil yang masih belum memahami tata cara pengajuan KUR atau pemanfaatan dana secara optimal.
Masalah birokrasi dan administrasi
Beberapa pelaku UMKM kesulitan memenuhi persyaratan administratif seperti laporan keuangan dan legalitas usaha.
Risiko kredit macet
Tingginya permintaan KUR perlu diimbangi dengan seleksi ketat agar dana benar-benar diberikan kepada UMKM yang berpotensi berkembang.
BACA JUGA:Waspada! Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Bisa Rugikan Masyarakat, Ini Kata Pengamat
BACA JUGA:Wow! Penjualan UMKM Binaan BUMN di INACRAFT 2025 Tembus Rp5,7 Miliar, Apa Rahasianya?
2. Solusi dan Inovasi Bank Himbara untuk KUR 2025
Agar lebih efektif dalam penyaluran KUR, Bank Himbara telah menyiapkan beberapa strategi:
Digitalisasi proses pengajuan kredit melalui aplikasi mobile banking dan layanan online
Peningkatan kerja sama dengan fintech dan marketplace untuk memperluas jangkauan UMKM
Program pelatihan dan pendampingan UMKM agar mereka lebih siap mengelola dana pinjaman