Secara desain, Infinix Note 40 memang terlihat modern dengan layar AMOLED dan desain bodi yang cukup ramping.
Namun, material yang digunakan masih berbasis plastik, yang membuatnya terasa kurang premium dibandingkan beberapa pesaing di segmen yang sama.
Penggunaan material plastik memang memiliki keunggulan dalam hal bobot yang lebih ringan dan biaya produksi yang lebih rendah.
Namun, bagi pengguna yang mencari ponsel dengan kesan lebih mewah dan kokoh, material plastik bisa terasa kurang memuaskan.
BACA JUGA:Infinix HOT 50 4G: Pesaing Tangguh dengan Layar Jempolan di Kelas Sejutaan!
BACA JUGA:Infinix Note 40 vs Note 40 Pro: Duel Smartphone Terbaru di Pasar Indonesia
Selain itu, bodi berbahan plastik cenderung lebih rentan terhadap goresan dibandingkan bodi berbahan kaca atau logam.
5. Tidak Mendukung Jaringan 5G
Di tengah perkembangan teknologi jaringan yang semakin maju, absennya dukungan terhadap jaringan 5G bisa menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna.
Meskipun jaringan 4G masih mendominasi di Indonesia, beberapa ponsel pesaing di kelas harga yang sama sudah mulai menawarkan dukungan terhadap jaringan 5G sebagai nilai tambah.
Bagi pengguna yang menginginkan ponsel yang bisa digunakan dalam jangka panjang dengan dukungan teknologi terbaru, ketiadaan jaringan 5G ini bisa menjadi salah satu kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
BACA JUGA:Infinix Note 40 dan Infinix Note 40 Pro, Harga – Pilih yang Mana?
BACA JUGA:Infinix Hot 50i: Ponsel Entry-Level dengan Fitur Lengkap dan Harga Terjangkau
Namun, bagi mereka yang masih nyaman dengan jaringan 4G, hal ini mungkin tidak menjadi masalah besar.
Infinix Note 40 tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari ponsel dengan performa tinggi dan harga yang terjangkau.
Namun, beberapa kekurangan seperti kualitas kamera yang standar, absennya port audio 3.5mm, tidak adanya slot microSD, penggunaan material plastik, serta ketiadaan dukungan jaringan 5G bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli.