Mega Bekasi Hypermall, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bekasi, dilaporkan terendam banjir di lantai bawahnya. Video yang beredar di media sosial menunjukkan air mengalir deras di dalam mal, menyeret barang dagangan dan perlengkapan toko.
Salah satu karyawan Mega Bekasi Hypermall, Rina (29), mengungkapkan bahwa banjir datang sangat cepat.
“Awalnya air hanya setinggi mata kaki, tapi dalam hitungan jam sudah sampai lutut. Kami semua panik dan langsung menyelamatkan barang-barang penting,” katanya.
Lalu Lintas Lumpuh Total di Sejumlah Jalan Utama
Banjir juga menyebabkan kelumpuhan lalu lintas di berbagai titik.
Jalan Ahmad Yani, yang merupakan salah satu akses utama Kota Bekasi, sempat tidak bisa dilalui kendaraan akibat genangan air yang tinggi.
BACA JUGA:Bersama Menteri PU, Mendes Yandri Akan Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-Desa Tertinggal
BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri
Begitu juga dengan Jalan Sudirman dan kawasan Rawa Panjang yang terendam cukup parah.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan bahwa beberapa ruas jalan mulai bisa dilalui kendaraan setelah air berangsur surut.
“Saat ini Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, seputar Stasiun Bekasi, dan Rawa Panjang sudah bisa dilewati, meski masih ada beberapa genangan di beberapa titik,” ujar Yugi.
Namun, bagi kendaraan kecil dan roda dua, pengendara masih diminta untuk berhati-hati karena beberapa titik masih licin dan berlumpur.
Pemerintah setempat juga telah mengerahkan petugas untuk membersihkan jalanan dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.
BACA JUGA:Kabar Sedih! Shin Tae-yong: Masa Depan Pelatih Timnas Indonesia di Tangan PSSI, Cek Yuk!
BACA JUGA:Desain Ramah Lingkungan untuk Masa Depan: Rumah Minimalis yang Menginspirasi
Upaya Pemerintah dan Bantuan bagi Warga
Pemerintah Kota Bekasi bersama BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bergerak cepat untuk menangani dampak banjir ini.
Tim SAR dikerahkan ke daerah-daerah yang masih tergenang untuk membantu evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
Selain itu, pemerintah daerah juga membuka beberapa posko pengungsian darurat di berbagai titik.
Hingga saat ini, lebih dari 5.000 warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Bantuan berupa makanan, air bersih, dan selimut terus disalurkan ke posko-posko tersebut.
BACA JUGA:Wuling Capai Produksi 160.000 Unit, Ekspansi Kendaraan Listrik ke ASEAN Dimulai
BACA JUGA:BRI Mini Soccer Clash: Semarak Sportainment Sambut HUT ke-129 BRI!
Wali Kota Tri Adhianto juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena potensi hujan susulan masih tinggi.
“Kami meminta warga untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas. Jika memang perlu dievakuasi, segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan,” tambahnya.
Prediksi Cuaca dan Potensi Banjir Susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan terjadi di Bekasi dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.