Pengaruh Sistem Operasi pada Daya Tahan Baterai
Keunggulan utama iPhone XR terletak pada sistem operasi iOS yang dikenal dengan efisiensi daya yang luar biasa.
Apple telah mengembangkan algoritma pintar yang mengatur konsumsi daya berdasarkan kebiasaan pengguna.
Fitur seperti pengelolaan aplikasi latar belakang dan optimisasi chipset A12 Bionic membuat iPhone XR tetap hemat daya meskipun kapasitas baterainya kecil.
Sebaliknya, Samsung A55 menggunakan sistem operasi Android dengan antarmuka One UI yang terus diperbarui.
BACA JUGA:POCO X7 Series Mendarat! Smartphone Gaming Sultan, Anti Lag & Overheat!
BACA JUGA:Kelihatan Sultan, Rasa Pas-pasan? Kupas Tuntas Desain Infinix Note 40!
Meskipun Android cenderung mengonsumsi daya lebih banyak dibandingkan iOS, Samsung telah mengoptimalkan perangkatnya dengan fitur penghemat daya, seperti Adaptive Battery yang mempelajari pola penggunaan dan membatasi aplikasi yang tidak digunakan agar tidak menguras baterai secara berlebihan.
Penggunaan Sehari-hari: Mana yang Lebih Awet?
Dari hasil pengujian daya tahan baterai dalam penggunaan sehari-hari, Samsung A55 mampu bertahan hingga 1,5 hari dengan penggunaan normal, seperti browsing internet, menonton video, bermain media sosial, dan sesekali bermain game.
Jika hanya digunakan untuk aktivitas ringan, ponsel ini bahkan bisa bertahan lebih lama tanpa perlu diisi ulang.
Sebaliknya, iPhone XR bertahan sekitar satu hari penuh dengan penggunaan serupa. Untuk penggunaan yang lebih berat, seperti bermain game atau streaming dalam waktu lama, pengguna iPhone XR mungkin perlu mengisi daya sebelum hari berakhir.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch7: Revolusi Kesehatan dengan AI dan Fitur Canggih
Kecepatan Pengisian Daya: Siapa yang Lebih Cepat?
Selain kapasitas, kecepatan pengisian daya juga menjadi faktor penting.