Digitalisasi: Implementasi teknologi digital dalam berbagai aktivitas ekonomi desa guna meningkatkan efisiensi serta memperluas akses pasar.
Sustainability: Mewujudkan pembangunan desa yang tangguh dan berkelanjutan agar mampu bertahan menghadapi tantangan ekonomi global.
Inovasi: Mengembangkan solusi kreatif guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan desa sehingga mampu berkembang secara adaptif.
“Melalui Program Desa BRILiaN 2025, BRI tidak hanya menghadirkan pendampingan dan pembinaan, tetapi juga memperkuat komitmen dalam mewujudkan desa-desa yang inovatif, adaptif, mandiri, dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari implementasi Asta Cita, BRI terus mendorong penguatan ekonomi pedesaan melalui kolaborasi, digitalisasi, dan pemberdayaan berbasis potensi lokal,” tambah Candra.
BACA JUGA:Cek Yuk! Inilah Waktu yang Tepat untuk Mengajukan KUR 2025: Kapan UMKM Bisa Mendapatkan Dana?
Syarat dan Cara Pendaftaran Desa BRILiaN 2025
Program ini terbuka bagi desa yang memenuhi kriteria berikut:
Belum pernah mengikuti Program Desa BRILiaN.
BUMDesa memiliki unit usaha yang aktif dan produktif serta bersedia menjadi AgenBRILink BUMDesa.
BUMDesa memiliki rekening simpanan BRI.
BACA JUGA:Intip Yuk! Digitalisasi UMKM dalam Penyaluran KUR: Solusi Efektif atau Tantangan Baru?
BACA JUGA:Inilah Peran Bank Himbara dalam Distribusi KUR 2025, Seberapa Efektif?
Memiliki Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Mengisi Form Kesediaan Keikutsertaan yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan perwakilan peserta desa lainnya.