Untuk penyimpanan data, ponsel ini menawarkan memori internal 256 GB dengan teknologi UFS 2.2, yang lebih cepat dibandingkan eMMC 5.1.
Teknologi UFS 2.2 memungkinkan kecepatan baca dan tulis yang lebih tinggi, sehingga aplikasi dapat dibuka dengan lebih cepat.
Sayangnya, Infinix Note 50 tidak menyediakan slot microSD, sehingga pengguna harus mengandalkan memori internal yang tersedia.
BACA JUGA:Bujet Tipis, Memori Gede! 5 HP Ini Jodoh Banget Buat Lo, Cek Sekarang!
BACA JUGA:HP 256 GB Cuma Sejuta? Kok Bisa? Simak Tren Gila di 2025!
Meskipun begitu, kapasitas 256 GB sudah lebih dari cukup untuk menyimpan banyak aplikasi, foto, dan video berkualitas tinggi.
Hasil Uji Benchmark: Skor AnTuTu yang Impresif
Dalam pengujian benchmark menggunakan AnTuTu v10, Infinix Note 50 berhasil mencetak skor 433.686, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan model Pro-nya.
Ini membuktikan bahwa meskipun dibanderol dengan harga lebih terjangkau, performa ponsel ini tetap optimal untuk gaming dan multitasking.
BACA JUGA:Xiaomi 14T vs POCO X7 Pro 5G: Duel Mid-Range Terbaik di 2025!
BACA JUGA:Ini Dia! Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 14T: Baterai Besar dan Kamera AI?
Skor benchmark ini menempatkan Infinix Note 50 sebagai salah satu pilihan terbaik di segmen harga Rp2-3 jutaan, mengungguli beberapa kompetitor di kelasnya.
Pengguna bisa menikmati pengalaman smartphone cepat dan responsif tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
Alternatif Terbaik di Kelas Menengah
Dengan kombinasi chipset Helio G100, RAM 8 GB, dan penyimpanan UFS 2.2, Infinix Note 50 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan performa andal tanpa menguras kantong.
BACA JUGA:Infinix Note 40 Tanpa 5G: Keterbatasan atau Masih Relevan?