Apakah KUR Syariah Bisa Digunakan untuk Modal Bisnis Online? Ini Jawabannya!

Rabu 12-03-2025,12:45 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

4. Dropshipper Murni Mungkin Sulit Mendapatkan KUR Syariah

Jika Anda hanya menjalankan bisnis sebagai dropshipper murni tanpa stok barang sendiri, kemungkinan besar akan lebih sulit mendapatkan KUR Syariah. 

Hal ini karena banyak bank atau lembaga keuangan syariah yang lebih memprioritaskan usaha dengan aset atau stok produk yang jelas. 

Namun, jika Anda juga menjalankan model reseller dengan menyimpan sebagian stok barang, peluang mendapatkan KUR Syariah lebih besar.

Keuntungan Menggunakan KUR Syariah untuk Bisnis Online

BACA JUGA:Wow! Kementerian UMKM Targetkan KUR Rp300 Triliun pada 2025, Apa Dampaknya bagi Pelaku Usaha?

BACA JUGA:Inilah Syarat dan Cara Mengajukan KUR Syariah di Pegadaian, Mudah atau Sulit?

Jika memenuhi syarat, menggunakan KUR Syariah untuk bisnis online bisa memberikan banyak keuntungan, antara lain:

1. Bebas dari Bunga atau Riba

Salah satu keunggulan utama KUR Syariah adalah tidak menggunakan sistem bunga (riba). 

Sebagai gantinya, sistem yang digunakan adalah margin tetap atau bagi hasil, yang lebih transparan dan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

2. Plafon Pembiayaan Cukup Besar

KUR Syariah menyediakan berbagai skema pembiayaan, mulai dari KUR Mikro hingga KUR Kecil, dengan plafon mencapai Rp500 juta, tergantung pada jenis usaha dan kelayakan bisnis. 

Ini tentu sangat membantu bagi pelaku usaha online yang ingin memperluas bisnisnya.

BACA JUGA:Harga Emas di Awal Maret 2025: Akankah Melanjutkan Tren Penurunan?

BACA JUGA:Didukung Penuh BRI, Liga Kompas U-14 Siapkan Bintang Masa Depan Menuju Gothia Cup 2025 di Swedia

Kategori :