Berdasarkan besaran Asset Under Management (AUM), pada tahun 2024 DPLK BRI berhasil meningkatkan market share-nya di industri DPLK Indonesia. DPLK BRI kini menduduki peringkat kedua nasional, naik dari peringkat ketiga sebelumnya.
Selain itu, jumlah peserta DPLK BRI juga meningkat menjadi 660 ribu peserta, yang mencakup 23% dari total peserta DPLK nasional.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang percaya kepada DPLK BRI dalam mengelola dana pensiun mereka secara optimal.
BACA JUGA:Inilah Syarat dan Cara Mengajukan KUR Syariah di Pegadaian, Mudah atau Sulit?
Hal ini juga mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya perencanaan pensiun sejak dini.
Masa Depan Dana Pensiun Digital
DPLK BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi dana pensiun yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan dukungan dari Bank Raya, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi produk dana pensiun digital serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Dengan adanya digitalisasi layanan dana pensiun ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran untuk menyiapkan hari tua mereka dengan lebih baik.
BACA JUGA:BRI dan Blue Bird Perkuat Kolaborasi untuk Hadirkan Solusi Keuangan Digital bagi Pengemudi
BACA JUGA:UMKM Serbu Pegadaian untuk Tambah Modal Jelang Lebaran: Tren Meningkat Tajam!
Langkah ini bukan hanya memberikan perlindungan finansial di masa pensiun, tetapi juga mendukung ketahanan ekonomi nasional melalui perencanaan keuangan yang matang sejak dini.
Kolaborasi antara DPLK BRI dan Bank Raya ini menandai babak baru dalam industri dana pensiun di Indonesia, membuka peluang bagi lebih banyak individu untuk memiliki masa depan finansial yang lebih terjamin.
Ke depannya, sinergi ini akan terus diperkuat dengan inovasi-inovasi yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.