Kekurangan Model Impor:
Tidak memiliki garansi resmi di luar wilayah asalnya.
Kemungkinan tidak mendukung jaringan lokal dengan optimal.
ROM China tidak memiliki layanan Google, sehingga harus diinstal secara manual.
Jika Anda mengutamakan dukungan resmi dan kemudahan penggunaan, sebaiknya tunggu model global.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Smartphone! Xiaomi 15 Series Hadir dengan Kamera Leica dan AI Tercanggih di 2025
BACA JUGA:Intip Yuk! Harga Xiaomi 15 Ultra: Worth It atau Terlalu Mahal? Simak Analisisnya!
Namun, jika Anda tidak keberatan dengan keterbatasan layanan dan pengaturan tambahan, model impor bisa menjadi pilihan menarik.
Nomor model Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro mengindikasikan wilayah distribusi perangkat tersebut, seperti ‘G’ untuk pasar global, ‘C’ untuk China, dan ‘R’ untuk Jepang.
Setiap model memiliki perbedaan dalam ROM, fitur, dan dukungan jaringan, yang penting untuk diketahui sebelum membeli.
Bagi pengguna yang ingin pengalaman maksimal tanpa repot mengutak-atik pengaturan, memilih model resmi sesuai negara asal lebih direkomendasikan.
BACA JUGA:Luar Biasa! HP Xiaomi dengan Baterai Terbesar: Siapa Juaranya?, Cek Yuk!
BACA JUGA:Inilah Respon Pengguna: Review Awal Xiaomi 15 Ultra di MWC 2025!
Namun, bagi yang ingin mencoba teknologi terbaru lebih cepat, model impor bisa menjadi pilihan menarik, dengan beberapa kompromi yang harus diperhitungkan.