Rumah BUMN berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pengembangan bagi UMKM, memberikan akses ke pembiayaan, pelatihan manajemen, dan akses pasar.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Rumah BUMN telah terbukti mempercepat pengembangan UMKM, terutama dalam meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar.
Selain itu, pemerintah meluncurkan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, mempromosikan produk lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Program BINA Lebaran 2025, yang berlangsung dari 14 hingga 30 Maret 2025, melibatkan lebih dari 80.000 gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan.
Inisiatif ini memberikan platform bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen yang lebih luas, meningkatkan omset, dan memperluas jaringan bisnis.
BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
BACA JUGA:Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Dampak Positif bagi UMKM
Kolaborasi ini membawa dampak positif yang signifikan bagi UMKM.
Dengan dukungan BUMN dan BUMD, UMKM mendapatkan akses ke sumber daya yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti modal, teknologi, dan jaringan distribusi.
Selain itu, pelatihan dan pendampingan yang diberikan membantu meningkatkan kapasitas manajerial dan operasional UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Contohnya, di Kabupaten Sleman, Pasar Lebaran yang diselenggarakan dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1446H bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam pemasaran produk.
Keterlibatan BUMN dan BUMD dalam acara ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memanfaatkan fasilitas dan jaringan yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan omset dan eksposur produk mereka.
BACA JUGA:BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA, Perkuat Stabilitas Ekonomi dan Optimalkan Devisa Ekspor
BACA JUGA:Infinix Note 40 Series Hadir dengan Desain Mewah dan Material Premium