5. Siapa yang Paling Diuntungkan dengan Pinjaman Ini?
Produk KUR Syariah Pegadaian ini sangat cocok bagi pelaku usaha di berbagai sektor, terutama mereka yang mengalami peningkatan permintaan di bulan Ramadhan, seperti:
Pedagang makanan dan minuman – Untuk menambah stok bahan baku dan meningkatkan kapasitas produksi.
Pelaku usaha fesyen – Untuk memenuhi permintaan baju Lebaran yang meningkat.
Penjual hampers dan parcel – Untuk membeli lebih banyak produk guna memenuhi pesanan.
BACA JUGA:Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya
BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, Dorong Investasi Ramah Lingkungan
Pemilik toko ritel – Untuk meningkatkan stok barang yang laris di bulan Ramadhan.
Dengan modal tambahan yang mudah didapatkan, UMKM dapat lebih leluasa mengembangkan usahanya dan meraih keuntungan maksimal di bulan penuh berkah ini.
6. Apa Tantangan yang Perlu Diperhatikan?
Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KUR Syariah Pegadaian:
Harus disiplin dalam pembayaran – Meskipun tanpa bunga, tetap ada kewajiban untuk mengembalikan pinjaman tepat waktu.
Terbatas pada UMKM dengan usaha aktif – Bukan untuk individu yang belum memiliki usaha berjalan.
Tidak semua kantor Pegadaian menyediakan layanan ini – Perlu memastikan bahwa kantor Pegadaian terdekat memiliki fasilitas KUR Syariah.
BACA JUGA:Luar Biasa! Omset UMKM Pasar Lebaran 2025 Meroket, Peluang Baru Bagi Pengusaha Lokal!
BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, Dorong Investasi Ramah Lingkungan