Langkah ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem bawah laut, karena lamun berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies laut serta membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Selain transplantasi terumbu karang dan lamun, BRI juga menyelenggarakan Underwater Clean Up, yaitu kegiatan pembersihan bawah laut guna menjaga kebersihan ekosistem perairan.
Sampah plastik dan limbah lainnya yang mencemari lautan dapat membahayakan kehidupan biota laut, termasuk penyu dan ikan-ikan kecil.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal untuk Wisata Bahari Berkelanjutan
Tak hanya fokus pada konservasi, program BRI Menanam - Grow & Green juga berorientasi pada pemberdayaan masyarakat setempat, khususnya mereka yang bergerak di sektor wisata bahari.
Berbagai pelatihan dan sertifikasi diberikan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung ekowisata berkelanjutan. Beberapa kegiatan utama dalam program ini meliputi:
Sertifikasi Eco-Diver & Trainer Diver bagi 10 anggota kelompok masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dalam menyelam secara ramah lingkungan.
BACA JUGA:BRI Peduli Wujudkan Desa Mandiri: PLTMH di Jatihurip Hadirkan Energi Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Intip Yuk! Inilah Pegadaian Menentukan Besaran Pinjaman KUR Syariah!
Pelatihan pemandu wisata snorkeling, guna meningkatkan standar layanan wisata bahari di Gili Matra.
Penyediaan sarana pendukung wisata bawah laut, seperti peralatan selam dan fasilitas lainnya.
Menurut Hasanuddin, Wakil Ketua POKMASWAS Gili Matra, keterlibatan BRI dalam program ini membawa dampak positif yang nyata.
"Kami merasakan manfaat besar dari program ini, mulai dari meningkatnya populasi ikan yang menjadi target tangkapan nelayan, hingga pertumbuhan terumbu karang yang lebih sehat.