BACA JUGA:Woww! Xiaomi 14T Pro untuk Konten Kreator: Apakah Worth It?
Namun, faktanya Xiaomi 14T menggunakan sensor utama 200MP Samsung HP1, lengkap dengan OIS dan AI imaging.
Hasil foto dalam kondisi terang sangat tajam dan detail, sementara hasil malamnya cukup baik dengan mode malam yang ditingkatkan.
Meski tidak bisa dibandingkan dengan Xiaomi 14 Ultra atau Galaxy S24 Ultra, kamera Xiaomi 14T tetap sangat bisa diandalkan untuk media sosial dan dokumentasi sehari-hari, terutama mengingat harganya yang jauh lebih terjangkau.
Tidak Worth It Karena Bukan Snapdragon
Banyak pengguna masih memiliki stigma bahwa HP dengan prosesor MediaTek kurang powerful dibanding Snapdragon.
Ini tidak sepenuhnya benar. Dimensity 9200+ adalah salah satu chip terbaik buatan MediaTek, yang telah terbukti kuat dalam urusan performa dan efisiensi daya.
BACA JUGA:Inilah Dolby Atmos di Xiaomi 14T Pro: Apakah Kualitas Audionya Mengesankan?
BACA JUGA:Wah! Xiaomi HyperAI di Xiaomi 15 Ultra: Seberapa Canggih Teknologi Ini?
Dalam pengujian multitasking, game berat, bahkan rendering video, Xiaomi 14T tidak menunjukkan kendala berarti.
Apalagi, dengan teknologi termal yang ditingkatkan, Xiaomi 14T juga tidak mudah overheat meskipun digunakan bermain game dalam waktu lama.
Worth It atau Tidak?
Jika dilihat dari performa, fitur, desain, dan harga, Xiaomi 14T adalah salah satu smartphone terbaik di kelas menengah atas saat ini.
Dengan harga yang masih berada di kisaran Rp 7-9 jutaan, pengguna sudah bisa mendapatkan pengalaman setara flagship dari sisi performa dan daya tahan.
Meskipun tidak sempurna, dan masih kalah di beberapa sektor seperti kamera flagship atau dukungan software jangka panjang, Xiaomi 14T tetap menjadi pilihan rasional dan layak dibeli untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa menguras kantong terlalu dalam.
BACA JUGA:Wahh! Xiaomi 15 Ultra: Flagship Premium dengan Kamera Leica dan Snapdragon 8 Elite Nih!