BACA JUGA:Ngeri Rahasia Naga Sungai Musi Terungkap! Ikan Tapa Tembago, Penjaga Mistis Sumatra Selatan
BACA JUGA:Puncak Rengganis! Misteri Cinta dan Kerajaan Tersembunyi di Pelukan Gunung Argopuro
Mereka fokus pada kualitas produk dan pengalaman pelanggan.
Tak hanya menjadi tempat nongkrong, Coffee Eiji berhasil memikat hati banyak pelanggan yang kembali lagi untuk menikmati kopi dan suasananya.
“Banyak yang bilang ini cuma honeymoon phase.
Tapi saya yakin ini bukan sekadar fase.
Konsumen kita loyal, dan pemesanan online juga ramai. Artinya, mereka memang suka produknya, bukan cuma tempatnya,” tegas Bella.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina Dari Pembentukan Israel Hingga Perang di Rafah
Dibalik semua kesuksesan tersebut, Bella memegang prinsip sederhana namun kuat: tidak boleh setengah-setengah dalam menjalani sesuatu.
Totalitas adalah kunci.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki rasa kepemilikan terhadap bisnis.
Menurutnya, tanpa itu, bisnis akan kehilangan arah dan semangat.
“Kepuasan itu datang bukan hanya dari hasil, tapi dari rasa memiliki.
BACA JUGA:Kisah Kelam Kucing di Abad Pertengahan dan Genosida yang Memicu Wabah Tikus