Jasa Laundry dan Cuci Sepatu:
Aplikasi laundry on-demand seperti KliknClean dan Ahlilaundry menunjukkan bahwa layanan harian pun bisa dijadikan layanan digital yang praktis dan menguntungkan.
Servis Panggilan:
Teknisi elektronik, tukang ledeng, hingga jasa pijat panggilan kini bisa dipesan lewat aplikasi seperti Sejasa, Tukang.id, hingga layanan lokal yang dikembangkan oleh komunitas.
Transportasi dan Kurir Lokal:
Beberapa daerah sudah mulai mengembangkan aplikasi ride-sharing dan jasa kurir lokal yang menyesuaikan kebutuhan dan harga dengan kondisi daerahnya, seperti Ojek Desa atau KurirKita.
Studi Kasus: UMKM Berhasil Beralih ke Digital
Salah satu contoh sukses datang dari sebuah laundry rumahan di Yogyakarta bernama “Putih Bersih Laundry”.
BACA JUGA:Mantap! Affiliate Marketing 2025: Peluang Bisnis Tanpa Modal untuk Pemula dan UMKM!
Awalnya hanya menerima pelanggan dari lingkungan sekitar, kini bisnis ini sudah memiliki aplikasi sendiri yang memungkinkan pelanggan untuk memilih layanan, jadwal pickup, hingga metode pembayaran digital.
Berbekal kerja sama dengan pengembang lokal dan modal promosi melalui media sosial, Putih Bersih Laundry berhasil menaikkan jumlah order hingga 300% hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran aplikasi.
Dengan fitur notifikasi, status pemesanan, dan promo khusus member, bisnis ini semakin loyal dalam mengikat konsumen.
Contoh lainnya adalah “Rasa Rumahan Food Delivery” di Bandung, sebuah UMKM kuliner rumahan yang membuat aplikasi mini berbasis Android.
Dengan tampilan sederhana namun fungsional, pelanggan bisa memilih menu harian, pesan dalam jumlah besar, dan bahkan mendaftarkan katering mingguan.
BACA JUGA:Intip Yuk! UMK Academy Dorong Perekonomian Lewat Peningkatan Kapasitas UMKM, Ini Dampaknya!