Dengan nilai saham Coinbase yang meningkat tajam seiring sentimen positif pasar kripto, kekayaan Armstrong tercatat mencapai sekitar US$11,2 miliar.
Coinbase tetap menjadi pemain utama di pasar AS, terutama setelah menjadi mitra penting bagi berbagai institusi keuangan besar yang mulai mengadopsi layanan kripto.
Dengan regulasi yang relatif jelas dan pendekatan transparan, Coinbase dipandang sebagai jembatan antara dunia keuangan tradisional dan kripto.
Michael Saylor dan Strategi Bitcoin Maksimalis
Nama Michael Saylor, Chairman MicroStrategy, juga tak absen dari daftar.
BACA JUGA:OJK Ambil Alih Pengawasan Kripto 2025 Malah Berefek Negatif?
BACA JUGA:Tangisan Trader Seluruh Saham dan Kripto Merah Akhir Pekan IHSG Melemah!
Ia dikenal luas sebagai bitcoin maksimalis, yang sejak 2020 secara agresif membeli dan menyimpan Bitcoin sebagai strategi lindung nilai terhadap inflasi.
Saat ini, kekayaan Saylor diperkirakan berada di kisaran US$4,5 miliar, dengan sebagian besar nilai berasal dari cadangan Bitcoin yang dimiliki MicroStrategy.
Langkah Saylor yang konsisten menambah kepemilikan Bitcoin telah menginspirasi banyak perusahaan lain untuk mempertimbangkan kripto sebagai bagian dari portofolio aset mereka.
Ia pun dianggap sebagai tokoh penting dalam membawa Bitcoin ke arus utama pasar modal.
Stablecoin dan Perusahaan Tether Ikut Mendominasi
Menariknya, daftar miliarder kripto 2024 juga memperlihatkan dominasi tokoh-tokoh di balik stablecoin, terutama Tether (USDT).
BACA JUGA:Babak Baru Kamu Udah Siap Belum? ini Beberapa Coin Siap Listing Bersama Binance Maret 2025 ini!
BACA JUGA:Tantangan Baru: Pi Network Mengubah Paradigma Perbankan Tradisional
Para eksekutif dan pemegang saham Tether Inc., perusahaan penerbit USDT stablecoin terbesar di dunia berhasil masuk ke dalam daftar berkat peningkatan penggunaan dan kapitalisasi pasar USDT yang terus tumbuh.