Kolaborasi dengan Investor Institusional
Salah satu kunci keberhasilan Armstrong adalah keberaniannya membangun jembatan antara dunia kripto yang desentralistik dengan investor institusional yang biasanya konservatif.
Coinbase menjadi pelopor dalam mempertemukan dua dunia ini, lewat layanan Coinbase Institutional, yang kini digunakan oleh lebih dari 10.000 perusahaan dan institusi keuangan.
Bagi Armstrong, kepercayaan institusi besar merupakan validasi terhadap masa depan kripto.
BACA JUGA:Bitcoin Telah Menyentuh Harga 1,8M Loh! Jangan Sampai Ketinggalan Segera Investasi
BACA JUGA:Waduh! Sinyal dari Wall Street: Nasdaq & S&P 500 Jatuh, Ekonomi Dunia Masuk Zona Risiko Lho!
Ia percaya bahwa kombinasi regulasi yang tepat dan inovasi teknologi akan membawa dunia menuju sistem keuangan global yang lebih efisien, transparan, dan terjangkau.
Isu Personal yang Viral di Indonesia
Isu kedekatannya dengan Raline Shah pertama kali muncul dari unggahan media sosial para penggemar dan influencer, yang menangkap momen keduanya dalam beberapa kesempatan di luar negeri.
Raline, yang juga dikenal aktif dalam dunia bisnis dan teknologi, disebut-sebut sedang menjajaki kerja sama atau kolaborasi dalam proyek berbasis blockchain atau filantropi global.
Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai hubungan mereka, publik Indonesia mendadak penasaran dengan sosok Armstrong yang sebelumnya tak banyak dikenal di luar lingkup penggemar kripto.
Perhatian ini membuat pencarian tentang Coinbase dan Armstrong meningkat drastis di berbagai platform daring di Indonesia.
BACA JUGA:Cek Yuk! Black Monday Kripto: Bitcoin Tersungkur, Kapitalisasi Pasar Anjlok 7% dalam Sehari Lho!
BACA JUGA:Transaksi Kripto RI Tembus Rp556 Triliun di Akhir Maret Kemarin Bagaimana di April ini
Coinbase di Tengah Masa Depan Kripto
Dalam situasi kripto global yang semakin dinamis, Coinbase tetap berdiri kokoh sebagai pelopor inovasi.