Marissa tidak segan untuk mengakui jika ia tidak tahu sesuatu—dan baginya, itu bukan hal yang memalukan.
“Saya tidak tahu” adalah frasa yang diucapkannya dengan jujur dan tanpa beban.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Suku Ogan: Petualangan dari Abad ke-14 hingga Era Kini!
BACA JUGA:Eksklusif! Mengungkap Asal Usul & Daya Tarik Serambe: Tembang Khas Banyuasin
Sikap ini menunjukkan bahwa tidak ada salahnya untuk terus belajar dan bertanya.
Justru, dari kerendahan hati untuk mengakui ketidaktahuan itulah kita bisa tumbuh dan berkembang.
Pendidikan yang Mengakar Kuat
Marissa Anita bukan hanya cantik dan berbakat, tapi juga memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, lalu melanjutkan studi di Universitas Sydney, Australia, dan Universitas Loughborough, Inggris.
Kemampuan bahasa Inggris dan Prancis yang fasih juga menjadikannya sosok global yang berwawasan luas.
BACA JUGA:Satu-satunya di Dunia! Menguak Keunikan Tradisi Timbang Kepala Kerbau di Banyuasin
Dengan pendidikan sebagai fondasi kuat, ia menjadikan ilmu sebagai pegangan dalam setiap langkahnya. Ia percaya bahwa belajar adalah proses seumur hidup, dan pendidikan adalah jembatan menuju keberhasilan yang sesungguhnya.
Aktivisme dan Kepedulian Sosial
Di balik layar dan panggung hiburan, Marissa Anita juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Ia peduli terhadap isu-isu kemanusiaan dan tidak ragu menggunakan suaranya untuk hal-hal yang berdampak.