Sejarah Aktivitas Gunung Marapi
Gunung Marapi dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Indonesia.
BACA JUGA:Infinix Note 40: Pilihan Terbaik di Kelasnya atau Masih Ada Kekurangan? Simak Ulasannya!
BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat 2025: 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret!
Sejak awal abad ke-20, gunung ini telah mengalami puluhan kali erupsi, baik kecil maupun sedang.
Aktivitasnya yang fluktuatif membuatnya menjadi objek pengamatan rutin oleh PVMBG.
Erupsi yang terjadi kali ini bukan yang pertama di tahun 2025.
Sebelumnya, Marapi juga sempat menunjukkan peningkatan aktivitas dengan semburan abu meskipun tidak sebesar erupsi hari ini.
Hal ini menunjukkan bahwa magma di perut bumi Marapi masih sangat aktif dan harus terus dipantau.
Peran Masyarakat dalam Mitigasi
BACA JUGA:Mentan Amran Gelar Operasi Pasar Pangan Murah di 4.500 Gerai Kantor Pos
BACA JUGA:Kadin Jabar Siap Kawal Dunia Usaha dari Gangguan Ormas, Dukung Operasi Jabar Manunggal
Di tengah aktivitas alam yang tidak bisa diprediksi, peran masyarakat menjadi sangat penting.
Meningkatkan kewaspadaan, mematuhi imbauan resmi, serta terus memperbarui informasi dari sumber yang kredibel seperti PVMBG dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) merupakan langkah penting dalam mitigasi bencana.
Selain itu, edukasi mengenai bahaya gunung api dan prosedur evakuasi juga perlu ditingkatkan, terutama bagi warga di desa-desa sekitar gunung.
Simulasi bencana dan pelatihan tanggap darurat bisa menjadi upaya konkret agar masyarakat tidak panik saat bencana benar-benar terjadi.