BACA JUGA:Canggih Lho! Realme UI 6.0 Berbasis Android 15: Apa Saja Fitur Barunya?
2. Tes Performa Dasar
Setelah pengecekan fisik, lanjutkan dengan menyalakan ponsel dan mencoba menjalankan beberapa fungsi dasar.
Cek respons layar sentuh, sensitivitas, speaker, mikrofon, dan koneksi jaringan.
Anda juga bisa mencoba membuka beberapa aplikasi dasar seperti WhatsApp, YouTube, atau Chrome untuk melihat seberapa baik performa Realme C15 second tersebut.
Jika ponsel terasa terlalu lambat, sering ngelag, atau baterai cepat habis meskipun tidak digunakan untuk tugas berat, sebaiknya pertimbangkan kembali keputusan Anda.
3. Cek IMEI dan Keaslian Unit
Langkah krusial lainnya adalah memeriksa keaslian IMEI ponsel.
Anda bisa mengetik *#06# pada aplikasi telepon untuk memunculkan nomor IMEI, lalu cocokkan dengan yang tertera di dus atau bodi ponsel (jika masih ada).
BACA JUGA:Canggih Lho! Realme UI 6.0 Berbasis Android 15: Apa Saja Fitur Barunya?
Pastikan IMEI tersebut tidak diblokir atau masuk daftar hitam.
Selain itu, usahakan membeli unit Realme C15 bekas yang masih dalam kondisi resmi, bukan hasil unlock dari luar negeri atau unit black market.
Keaslian unit sangat penting untuk kelangsungan penggunaan, terutama jika suatu saat dibutuhkan servis resmi atau pembaruan sistem.
4. Periksa Kondisi Baterai
Salah satu nilai jual utama dari Realme C15 adalah baterai 6000mAh-nya. Namun, setelah digunakan selama bertahun-tahun, performa baterai bisa menurun.