BACA JUGA:Garmin Quatix 7 Pro Mempunyai Kombinasi Kesehatan Mental dan Fisik dalam Satu Perangkat Lho!
Amazfit memang juga menawarkan baterai tahan lama, namun tidak setangguh Garmin jika semua sensor diaktifkan bersamaan.
Fitur Battery Saver Mode juga sangat membantu untuk memperpanjang masa pakai dalam kondisi darurat, misalnya saat traveling tanpa akses ke charger.
Harga: Seimbang dengan Fitur yang Ditawarkan
Di pasar Indonesia, Garmin vívoactive 6 dijual di kisaran Rp 5–6 jutaan.
Harga ini memang sedikit lebih tinggi dibanding Amazfit GTS 4 atau Huawei Watch GT 4 yang berada di kisaran Rp 3–4 jutaan.
Namun dari sisi kualitas build, akurasi data, dan fitur outdoor, Garmin tetap memberikan nilai yang sepadan.
BACA JUGA:Garmin Quatix 7 Pro Menyelamatkan Hidup: Cerita Nyata Pengguna!
BACA JUGA:Wah! Garmin vívoactive 6: Sahabat Digital untuk Manajemen Stres dan Kesehatan Mental Kamu Nih!
Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Watch 6 yang dibanderol mulai Rp 5 jutaan juga, pilihan akan tergantung pada preferensi pengguna: apakah lebih suka ekosistem smart Android atau sistem yang fokus pada kebugaran.
Garmin vívoactive 6, Jawaban untuk Pengguna Aktif dan Serius
Garmin vívoactive 6 menempati posisi strategis di pasar Indonesia: bukan sebagai gadget lifestyle semata, tetapi sebagai perangkat kebugaran profesional.
Ia menyasar pengguna yang benar-benar ingin memahami kondisi fisik mereka, baik untuk kesehatan harian maupun performa olahraga.
Dengan kombinasi layar AMOLED yang cerah, ketahanan baterai super, dan fitur kesehatan komprehensif, vívoactive 6 memang cocok untuk mereka yang butuh smartwatch serius untuk kebugaran, namun tetap ingin tampil stylish.
BACA JUGA:Garmin Quatix 7 Pro Menyelamatkan Hidup: Cerita Nyata Pengguna!