Mg-RE (Rare Earth): menambahkan unsur tanah jarang untuk stabilitas ekstra.
Di sisi lain, teknologi manufaktur juga mengalami lonjakan pesat.
BACA JUGA:Lansia Rentan Kulit Kering dan Gatal? Waspadai Penyebabnya, Atasi dengan Cara Ini!
BACA JUGA:Jangan Remehkan Nyeri Perut Kanan Bawah, Bisa Jadi Alarm Radang Usus Buntu!
Metode seperti casting, ekstrusi, hingga metalurgi serbuk memungkinkan kontrol mikrostruktur yang presisi untuk meningkatkan performa mekanik dan daya tahan korosi.
Inovasi Permukaan: Perisai Anti-Korosi
Untuk memperlambat pelarutan magnesium di dalam tubuh, berbagai metode pelapisan permukaan dikembangkan, antara lain:
Pelapisan keramik: seperti hidroksiapatit yang juga merangsang pertumbuhan tulang.
Pelapisan polimer biodegradable: seperti poli(lactic acid) untuk menahan korosi sementara.
BACA JUGA:Sering Menguap Bisa Jadi Alarm Bahaya, Ini Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Bukan Emas, Tapi Napas: Warisan Hidup Sehat dari Ayah yang Tak Pernah Merokok
Lapisan bioaktif: yang dilengkapi antibiotik atau ion regeneratif untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Masa Depan Implan Magnesium
Berdasarkan ulasan dalam jurnal Bioactive Materials, tren penggunaan magnesium sebagai bahan implan semakin mendapatkan tempat di dunia medis.
Dari laboratorium ke rumah sakit, magnesium menjanjikan solusi revolusioner untuk pengobatan ortopedi masa depan yang lebih efisien, minim risiko, dan ramah tubuh.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang, magnesium juga akan digunakan dalam pengembangan perangkat medis lain seperti stent jantung biodegradable, sekrup pengikat jaringan lunak, hingga kateter berbiaya rendah yang larut secara otomatis setelah masa pemakaian.