Desa BRILiaN: Sebuah program pengembangan desa berbasis potensi lokal dan teknologi digital.
Klasterku Hidupku: Pendampingan pelaku UMKM dalam satu sektor usaha tertentu agar dapat berkembang bersama.
BACA JUGA:Super App BRImo Jadi Primadona, 40 Juta Pengguna Percayakan Transaksi Rp1.599 Triliun
BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara: UMKM Kopi yang Menembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
Rumah BUMN: Pusat pelatihan dan pendampingan UMKM yang tersebar di berbagai daerah.
LinkUMKM: Platform digital yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas.
Program-program ini dirancang untuk mendampingi pelaku UMKM dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi keuangan, peningkatan kapasitas produksi, hingga akses pasar nasional dan global.
BRI percaya bahwa pemberdayaan ekonomi harus dilakukan secara menyeluruh.
Tidak hanya memberikan dana, tapi juga pengetahuan, jaringan, dan dukungan berkelanjutan agar pelaku usaha bisa naik kelas,” tegas Akhmad.
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kamandalu Ashitaba Menembus Pasar Internasional
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun: Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Ketahanan Pangan Nasional
Peran Strategis Akhmad Purwakajaya
Kinerja cemerlang ini tak lepas dari peran Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, yang baru saja diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada 24 Maret 2025.
Dengan latar belakang dan pengalaman panjang dalam dunia perbankan mikro, Akhmad telah mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan kini resmi menjalankan tugasnya.
Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa BRI terus konsisten dalam misi sosial-ekonomi, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis.
Pendekatan berbasis kerakyatan menjadi kunci BRI dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menciptakan dampak nyata bagi masyarakat kecil.