Didukung Vision Booster dan Eye Comfort Shield, layar ini tetap nyaman digunakan di luar ruangan maupun dalam waktu lama. Tingkat kecerahan maksimal 1000 nits juga jadi nilai plus.
Di sisi lain, Infinix Note 40 Pro+ 5G membawa layar AMOLED 6,78 inci yang melengkung di sisi kiri-kanan, memberikan pengalaman visual yang lebih immersive.
Refresh rate-nya juga 120 Hz, namun unggul berkat dukungan color depth 10-bit dan perlindungan Gorilla Glass 5. Untuk kamu yang hobi streaming atau gaming, layar Infinix terasa lebih “mahal” dan memanjakan mata.
Performa: Exynos 1280 vs Dimensity 7020
BACA JUGA:Infinix Note 50 vs POCO M7 Pro 5G: Pertarungan Sengit Raja HP Rp 2 Jutaan di Indonesia
BACA JUGA:Infinix Hot 40 Pro, Solusi Ponsel Murah dengan Fitur Mewah di 2025
Di sektor performa, Galaxy A25 5G dibekali chipset Exynos 1280 fabrikasi 5nm—cukup mumpuni untuk penggunaan harian dan gaming ringan.
RAM 8 GB dan storage 128 GB atau 256 GB memberi kelonggaran multitasking tanpa banyak hambatan.
Namun, Infinix Note 40 Pro+ 5G tampaknya lebih bertenaga.
Dengan chipset MediaTek Dimensity 7020 (6 nm), RAM 12 GB, plus fitur tambahan 12 GB virtual RAM, serta penyimpanan internal 256 GB, performanya lebih cocok untuk pengguna yang butuh kecepatan dan efisiensi multitasking tinggi.
Kamera: 50 MP Stabil vs 108 MP Tajam
BACA JUGA:Infinix Hot 11 Play: Jawaban Kebutuhan Aktivitas Seharian Berkat Baterai Jumbo 6000 mAh
BACA JUGA:TCL A7 Android TV Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 2 Jutaan dengan Segudang Fitur
Galaxy A25 5G dibekali kamera utama 50 MP dengan OIS dan dukungan VDIS yang mampu menghasilkan video stabil—ideal bagi content creator.
Tambahan lensa ultrawide 8 MP dan makro 2 MP memberikan fleksibilitas pemotretan.
Sementara itu, Infinix Note 40 Pro+ 5G hadir dengan kamera utama 108 MP + OIS.