PSSI berencana menggandeng aparat keamanan serta pihak swasta untuk memastikan laga berjalan lancar tanpa insiden.
Yang menarik, dalam survei yang dilakukan oleh salah satu media olahraga nasional, 78% responden menyatakan tetap akan mendukung timnas dengan cara apa pun, termasuk dari rumah.
Ini menunjukkan bahwa loyalitas publik terhadap Timnas Indonesia tetap tinggi, terlepas dari situasi yang mengekang.
Kondisi ini juga memantik evaluasi jangka panjang terhadap manajemen suporter dan edukasi publik tentang pentingnya menjaga citra sepak bola nasional.
BACA JUGA:Kilas Balik Dramatis! Comeback Epik Wolfdogs Nagoya di Leg 1 vs Suntory Sunbirds!
BACA JUGA:Masa Depan Timnas dan Suporter Indonesia: Menuju 2026 dengan Semangat Baru!
Banyak pihak menyarankan agar PSSI membuat program pelatihan dan pendekatan kepada komunitas suporter untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Menjelang laga kontra China, semua pihak berharap agar FIFA memberikan keputusan terbaik yang tetap menjaga integritas olahraga dan semangat suporter.
Timnas Indonesia butuh lebih dari sekadar strategi di lapangan mereka membutuhkan dorongan dari jutaan hati merah putih yang menonton, baik dari tribun stadion maupun layar kaca.
Yang pasti, apapun keputusannya, Garuda tetap akan terbang. Dan semangat itu, tidak bisa dikurung oleh dinding stadion.