SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Smartphone kini menjadi perangkat yang tak terpisahkan dari kegiatan luar ruang, termasuk saat mendaki gunung.
Tidak hanya digunakan untuk komunikasi, ponsel juga menjadi alat penting untuk navigasi GPS, dokumentasi, dan hiburan ringan saat perjalanan.
Salah satu ponsel entry-level yang banyak digunakan karena baterainya yang besar adalah Realme C15.
Namun, bagaimana performanya ketika dibawa ke medan ekstrem seperti jalur pendakian gunung? Apakah sinyal tetap stabil, GPS akurat, dan daya tahan baterainya sesuai harapan?
Untuk menjawab itu, dilakukan pengujian langsung terhadap Realme C15 dalam kondisi nyata saat mendaki gunung.
BACA JUGA:Cuma di Entry-Level? Lensa Ultra-Wide Realme C15 Cocok untuk Vlog Traveler!
Fokus pengujian mencakup kekuatan sinyal seluler, akurasi GPS, serta daya tahan terhadap suhu dingin dan penggunaan intensif.
Sinyal Seluler: Bervariasi Tergantung Ketinggian dan Provider
Salah satu tantangan utama saat berada di gunung adalah ketersediaan sinyal seluler. Pada ketinggian 800–1.200 mdpl, Realme C15 masih bisa menangkap sinyal 3G atau 4G dari provider besar seperti Telkomsel dan XL Axiata.
Namun, seiring bertambahnya ketinggian, sinyal mulai melemah dan bahkan hilang di titik tertentu.
Hal ini lebih dipengaruhi oleh cakupan operator ketimbang performa perangkat.
Yang menarik, Realme C15 tetap menunjukkan respons cepat saat sinyal kembali muncul.
Tidak ada keterlambatan dalam menerima notifikasi atau pesan setelah memasuki area yang kembali terjangkau sinyal.
BACA JUGA:Cek Yuk! Baterai 6000mAh: Realme C15 Teman Seharian untuk Hunting Foto Outdoor!