SUMEKSMINGGU.COM – Jalan tol yang seharusnya menjadi simbol kenyamanan dan kecepatan dalam berkendara kini justru menjadi momok bagi para pengemudi.
Ruas Tol Kayuagung–Palembang, yang membentang dari Km 330 hingga Km 365, kini menjadi sorotan tajam para sopir dan pengguna jalan.
Jalan yang semestinya mulus dan bebas hambatan justru dipenuhi gelombang dan lubang membahayakan.
Keluhan datang dari berbagai kalangan, mulai dari sopir truk antar provinsi hingga pengguna mobil pribadi kelas atas.
BACA JUGA:Gelar Aksi Bela Palestina, AMP3 Kecam Israel dan Negara-Negara Pendukungnya
BACA JUGA:Hujan Ringan Guyur 14 Daerah di Sumsel, BMKG Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Mereka serentak mengaku kecewa dan khawatir atas kondisi jalan yang dinilai tidak mencerminkan layanan jalan tol berbayar.
Slamet, seorang sopir truk Fuso yang rutin menempuh jalur Jawa–Sumatera, menyampaikan keluh kesahnya kepada Sumeksminggu.com, Rabu (21/5).
Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalan tol dari Bakauheni, Lampung, hingga Pematang Panggang sangat mulus dan nyaman.
Namun, memasuki wilayah Km 330 Kayuagung hingga Km 365 menuju Palembang, ceritanya berubah drastis.
BACA JUGA:Intip Yuk! 96 Peserta PJA 2025 Kabupaten OKI Jalani Verifikasi Ketat oleh Kanwil Kemenkum Sumsel!
“Sepanjang jalan dari Bakauheni sampai Kayuagung itu mulus, nyaman.
Tapi begitu masuk ruas tol Kayuagung–Palembang, mulai Km 330 sampai Km 365, ya Allah… jalannya kayak arena off-road.
Banyak gelombang, lobang, sampai ban bisa pecah. Saya pernah patah as roda karena menghantam lubang besar,” keluh Slamet.
Tak hanya itu, Slamet menyoroti fakta bahwa perbaikan tampak terus dilakukan, namun tidak memberikan hasil maksimal.
BACA JUGA:Cek Yuk! Visi Misi HD-CU 2025: 12 Program Gerak Cepat Demi Sumsel Maju Terus untuk Semua!
BACA JUGA:Cek Yuk! 55 Hari Menjabat, Gubernur Sumsel Tegaskan Sinergi Daerah-Pusat Jadi Kunci Pembangunan!
Alat berat dan petugas tampak setiap bulan hadir, tetapi kondisi jalan tetap saja buruk. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: Ada apa dengan manajemen pemeliharaan jalan tol ini?
Tambal Sulam Tak Efektif, Keselamatan Taruhannya
Senada dengan Slamet, pengguna mobil pribadi, Wandi, turut mengutarakan kekecewaannya.