SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Realme C15, salah satu ponsel entry-level andalan dari Realme, ternyata cukup mendapat perhatian di kalangan komunitas pendaki.
Dengan harga yang relatif terjangkau dan baterai besar 6.000 mAh, smartphone ini dinilai menjawab kebutuhan dasar bagi para pejalan kaki alam yang tidak ingin membawa gadget mahal ke gunung.
Namun, bagaimana performa sebenarnya saat digunakan langsung di lapangan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami menghimpun testimoni dari beberapa pendaki aktif yang menggunakan Realme C15 selama perjalanan mereka.
Hasilnya? Ada pujian, ada juga keluhan yang patut diperhitungkan, terutama bagi kamu yang ingin menggunakan Realme C15 sebagai ponsel utama saat mendaki.
BACA JUGA:Wah! Realme C15 untuk Driver Ojek Online: Hemat Daya, Hemat Masalah, Cek Sekarang!
BACA JUGA:Ini Dia! Daya Tahan Fisik Realme C15: Tangguh di Trekking Hutan dan Aktivitas Outdoor?
Baterai: Juara di Kelasnya
Mayoritas testimoni mengungkapkan kekaguman terhadap daya tahan baterai Realme C15.
Salah satu anggota komunitas pendaki dari Bandung, Rizal (28), mengungkapkan bahwa ia mampu menggunakan ponsel ini selama dua hari penuh di Gunung Papandayan tanpa perlu mengecas ulang.
Dengan mode hemat daya aktif dan pemakaian moderat (foto, GPS, dan chat sesekali), baterai 6.000 mAh benar-benar menjadi penyelamat.
“Biasanya saya harus bawa powerbank dua kali lipat kapasitasnya, tapi dengan Realme C15 cukup satu kali isi penuh, aman sampai turun gunung,” ujar Rizal.
GPS dan Navigasi: Lumayan, Tapi Bukan yang Terbaik
Fitur GPS menjadi salah satu elemen penting bagi para pendaki.
Dalam beberapa ulasan komunitas, Realme C15 cukup bisa diandalkan untuk navigasi dasar menggunakan Google Maps atau aplikasi pendukung seperti Komoot.