Kehadiran Ersandrina Devega dan Aulia Nurfadila adalah sinyal positif bahwa Indonesia memiliki regenerasi atlet yang menjanjikan.
BACA JUGA:Final Liga Voli Korea: Pink Spiders Unggul dalam Kondisi Fisik, Red Sparks Harus Kejar Strategi!
BACA JUGA:Intip Yuk! Pelatnas di Sentul Bogor: Tempat Tempaan Skuad Menuju Kejayaan Asia Tenggara!
Mereka tidak hanya tampil sebagai penggembira, tetapi berpotensi sebagai pilar utama di masa depan.
Jika pembinaan berjalan konsisten dan mereka diberi jam terbang memadai, maka masa depan voli putri Indonesia terlihat semakin cerah.
Dukungan publik tentu menjadi bahan bakar semangat bagi para pemain muda ini.
Mari kita dukung perjuangan mereka di SEA V League 2025 dan berharap mereka tampil mengesankan di ajang perdananya sebagai pemain timnas senior.
Sebab bukan tidak mungkin, langkah pertama di turnamen ini akan membuka jalan menuju panggung yang lebih besar lagi, seperti Asian Games atau Olimpiade.