BACA JUGA:Realme C15 untuk Hiking Menengah: Apakah Layak Diandalkan? Ini Ulasan Lengkapnya di Jalur Menantang!
Contohnya, sistem GPS yang mampu membantu navigasi menggunakan aplikasi seperti Google Maps atau Komoot.
Namun, patut dicatat bahwa C15 belum memiliki sertifikasi tahan air atau debu (IP rating), sehingga pengguna perlu berhati-hati saat melewati medan basah, berkabut, atau hujan.
Beberapa pendaki menyiasatinya dengan menyimpan ponsel dalam dry bag mini atau pouch tahan air.
Jadi, walau tidak 100% outdoor-ready, Realme C15 masih bisa berfungsi maksimal asal dijaga dengan ekstra hati-hati.
Kamera: Dokumentasi yang Cukup untuk Pemula
Kamera utama 13MP dan ultra-wide 8MP milik Realme C15 bukanlah yang terbaik di pasaran, namun cukup mumpuni untuk dokumentasi kasual di alam.
Pencahayaan terang seperti saat siang hari di puncak gunung memberikan hasil foto yang tajam dan cukup memuaskan untuk kebutuhan media sosial.
BACA JUGA:Cek Yuk! Baterai 6000mAh: Realme C15 Teman Seharian untuk Hunting Foto Outdoor!
BACA JUGA:Wah! Realme C15 untuk Driver Ojek Online: Hemat Daya, Hemat Masalah, Cek Sekarang!
Namun di malam hari atau saat sunrise, kemampuan kamera mulai terbatas. Noise tinggi dan detail menurun menjadi keluhan umum.
Meski demikian, bagi pendaki pemula yang sekadar ingin mengabadikan momen tanpa membawa kamera profesional, Realme C15 tetap bisa diandalkan.
Performa: Cukup untuk Navigasi dan Komunikasi
Dengan chipset MediaTek Helio G35 dan RAM hingga 4GB, Realme C15 memberikan performa standar.
Untuk membuka aplikasi peta, WhatsApp, dan browsing ringan, ponsel ini bisa berjalan lancar.
Namun ketika digunakan multitasking berat atau membuka aplikasi peta sambil menjalankan kamera, terasa sedikit lag dan jeda respons.