Dipadukan GPU Mali-G57 MC2 dan software XBOOST Gaming Engine, skor AnTuTu di atas 240 ribu bukan hal mustahil.
Praktiknya, judul populer seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile dapat dijalankan stabil pada setelan grafis menengah-tinggi dengan frame-rate 60 fps.
Fitur RAM Expansion memungkinkan sebagian ruang ROM dipinjam hingga 8 GB, sehingga total RAM efektif bisa menembus 16 GB—berguna saat berpindah aplikasi berat atau merekam layar sambil bermain gim.
3. Layar 6,78-Inci 120 Hz yang Imersif
BACA JUGA:Coocaa 50 Inch 4K,Evolusi Televisi di Era Digital: Dari Siaran Biasa ke Pusat Hiburan Keluarga
Panel IPS FHD+ (2.460 × 1.080 piksel) seluas 6,78 inci menampilkan warna cerah dan sudut pandang lebar.
Kelebihan utamanya ada pada refresh rate 120 Hz—fitur langka di ponsel dua jutaan—yang membuat animasi UI dan scroll media sosial terasa lembut.
Sistem auto-switch akan turun otomatis ke 60 Hz ketika membaca artikel atau menonton video 30 fps agar baterai hemat.
Bezel tipis 1,6 mm di kiri-kanan memberi rasio layar-ke-bodi 90 %, cukup untuk menonton film widescreen tanpa gangguan.
4. Baterai 5.000 mAh + Fast Charge 33 W, Siaga Seharian
BACA JUGA:Review Jujur Pendaki: Apa Kelebihan dan Kekurangan Realme C15 di Lapangan?
BACA JUGA:Wah! Realme C15 untuk Pendaki Pemula: Opsi Ekonomis atau Salah Pilih?
Kapasitas 5.000 mAh diklaim sanggup bertahan hingga 18 jam pemutaran video lokal atau 9 jam gim nonstop.
Dalam pengujian beberapa reviewer, menonton YouTube setengah jam hanya menurunkan baterai sekitar 3 %.
Ketika habis, adaptor bawaan 33 W FastCharge mengisi 0-100 % dalam ±65 menit.