SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam era digital seperti sekarang, jam tangan pintar atau smartwatch telah menjadi perangkat penting, bukan hanya untuk menunjang aktivitas sehari-hari, tetapi juga sebagai sahabat setia para petualang.
Salah satu smartwatch yang belakangan mencuri perhatian pecinta alam bebas adalah Garmin Instinct Solar, yang hadir dengan teknologi tenaga surya mutakhir.
Fitur ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sering menjelajah alam liar tanpa harus khawatir kehabisan daya.
Garmin sebagai brand yang dikenal dengan produk GPS dan perangkat outdoor berkualitas, kembali membuktikan inovasinya melalui Instinct Solar.
Dirancang khusus untuk tahan banting, hemat daya, dan tangguh dalam segala kondisi cuaca ekstrem, jam tangan ini menjadi solusi sempurna untuk para pegiat aktivitas luar ruangan seperti pendaki, pelari trail, hingga penyelam bebas.
BACA JUGA:Garmin vs Samsung Galaxy Watch vs Apple Watch: Siapa Jawara Fitur Kesehatan di Dunia Smartwatch?
Tenaga Surya: Solusi Revolusioner untuk Keterbatasan Baterai
Salah satu keunggulan utama Garmin Instinct Solar adalah kemampuan pengisian daya menggunakan sinar matahari.
Teknologi ini tidak hanya memberikan kebebasan lebih bagi pengguna untuk tetap aktif di alam, tapi juga menjadi solusi atas keterbatasan daya yang kerap menjadi masalah utama pada smartwatch lain.
Garmin menggunakan Power Glass™, panel surya khusus yang tertanam di bagian layar jam, memungkinkan Instinct Solar menyerap energi matahari saat terpapar sinar UV.
Dalam kondisi cerah, perangkat ini bahkan dapat bertahan hingga lebih dari 24 hari dalam mode smartwatch, dan hampir tak terbatas dalam mode hemat baterai jika terus mendapatkan sinar matahari secara cukup.
Bagi petualang yang beraktivitas di pegunungan, hutan, atau padang gurun tanpa akses listrik selama berhari-hari, teknologi ini tentu menjadi penyelamat.
BACA JUGA:Cek Nih! Venu 3 vs Instinct 2X Solar: Mana Smartwatch Garmin yang Lebih Pas untuk Gaya Hidup Urban?