Dengan bergabung dalam GFL, BRI menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan sepak bola dari hulu hingga hilir.
Mulai dari anak-anak usia dini, pelajar sekolah menengah, hingga pemain profesional, semua lapisan mendapat perhatian dari bank pelat merah ini.
Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk tidak hanya menjadi lembaga keuangan yang kuat, tetapi juga institusi yang turut berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan karakter bangsa.
BACA JUGA:BRI Dorong Pemerataan Lewat Holding Ultra Mikro: 35,4 Juta Usaha Terbantu, Rp631 Triliun Tersalurkan
“Melalui Garuda Futsal League, kami ingin mempertegas peran BRI bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membentuk generasi yang unggul, sehat, dan berdaya saing,” tambah Hendy.
Semangat ini pun selaras dengan nilai-nilai yang terus digaungkan dalam dunia pendidikan dan pengembangan pemuda di Indonesia.
Dalam situasi pascapandemi, ketika aktivitas fisik dan kebersamaan kembali menemukan ruangnya, kehadiran kompetisi seperti GFL menjadi oase yang menyegarkan.
Anak-anak muda kembali memiliki panggung untuk tampil, bersaing sehat, dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Tidak hanya menjadi ajang untuk memperebutkan trofi, GFL Series 3 juga diharapkan menjadi ruang belajar dan tumbuh bersama.
BACA JUGA:BRI Peduli Rayakan Waisak 2025 dengan Menyalurkan 1.000 Paket Sembako untuk Umat Buddha di Tangerang
Lewat kompetisi ini, pelajar SMA/SMK dari berbagai latar belakang bisa saling bertukar pengalaman, membangun jejaring, dan memupuk semangat kebersamaan lintas wilayah.
Dengan semakin banyaknya pihak swasta seperti BRI yang terlibat aktif dalam pembinaan olahraga, masa depan sepak bola Indonesia tampaknya berada di jalur yang positif.
Kolaborasi antara sektor swasta, dunia pendidikan, dan komunitas olahraga menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa mendatang.