Bagi masyarakat yang setiap hari harus menghitung pengeluaran hingga rupiah terakhir, efisiensi seperti ini benar-benar berarti.
Selain bahan bakar, suku cadang juga menjadi keunggulan lain.
BACA JUGA:Gebrakan Harley-Davidson! 7 Motor Baru Rilis di Indonesia, Termurah Rp 500 Jutaan
Atlas Honda memastikan ketersediaan spare part yang melimpah dan mudah dijangkau, sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu perlu penggantian komponen.
Kesederhanaan yang Menyelamatkan
Dalam era digital, banyak motor kini dilengkapi fitur-fitur canggih seperti panel digital, keyless ignition, atau sistem injeksi pintar.
Namun Honda CD-70 tetap mempertahankan kesederhanaannya: rem tromol, starter engkol, dan speedometer analog.
Justru karena minim fitur elektronik, motor ini menjadi lebih tahan lama dan minim risiko kerusakan teknis yang rumit.
BACA JUGA:Hyundai Elexio Resmi Diluncurkan: SUV Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 700 Km
BACA JUGA:Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Menggebrak Pasar Global
Kondisi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok dengan keterbatasan infrastruktur.
Tanpa perlu khawatir soal software error atau kerusakan kelistrikan, pemilik CD-70 bisa fokus pada mobilitas tanpa beban.
Potensi Pasar di Indonesia
Jika melihat karakteristik masyarakat Indonesia, sebenarnya peluang motor seperti CD-70 cukup besar untuk berkembang di sini—terutama di kawasan pedesaan, area pertanian, hingga daerah yang belum terjangkau transportasi umum yang memadai.
Meski tren saat ini didominasi oleh motor matic dan kendaraan listrik, ada ceruk pasar yang masih membutuhkan motor sederhana, bandel, dan hemat.