Dari sisi produksi, program ini memanen lebih dari 9.500 tanaman sayur dan 112 tanaman obat keluarga (TOGA) yang sebagian didonasikan ke posyandu untuk memperbaiki gizi balita dan lansia.
Salah satu kisah sukses lahir di Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya. Kelompok Usaha Kosagrha Lestari—95 persen anggotanya perempuan—menyulap lahan kosong 800 meter persegi menjadi kebun produktif berisi kangkung, pakcoy, hingga hidroponik selada.
Sejak digandeng BRInita pada 2023, pendapatan mereka melonjak ke kisaran Rp2–10 juta per bulan berkat diversifikasi usaha jagung putih, ikan gurame, nila, dan ternak ayam.
Tak berhenti di dukungan fisik, BRI menggelar pendampingan berkelanjutan: pelatihan teknik tanam vertikal, penghitungan titik impas, standar keamanan pangan, hingga pemanfaatan aplikasi BRIMola agar transaksi penjualan terdigitalisasi.
Literasi keuangan ini membuka akses peserta ke Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk Ultra Mikro (UMi) dengan bunga terjangkau, memperkuat mata rantai ekonomi hijau di perkotaan.
BACA JUGA:BRI Siagakan Layanan Prima Sambut Libur Panjang Akhir Mei 2025
BACA JUGA:Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi: Lebih Mudah, Cepat, dan Aman
Fenomena urban farming memang kian menguat di kancah global. Laporan USDA menyebut kebun atap, hidroponik, hingga aquaponik sebagai solusi memendekkan rantai pasok dan menurunkan jejak karbon, sementara riset di Ekuador menunjukkan perempuan menjadi motor utama kebun kota yang memadukan kedaulatan pangan dan keadilan iklim.
BRInita bersinergi dengan tren tersebut, menempatkan perempuan sebagai pengambil keputusan di kebun sekaligus pelaku pasar.
Sam Herodian menilai model kemitraan BRI dapat direplikasi nasional.
“Jika tiap kota punya satu BRInita Hub, target menekan stunting di bawah 10 persen pada 2030 akan lebih cepat tercapai,” ujarnya, seraya menyebutkan peluang sinergi dengan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Melihat hasil positif, BRI memasang target ekspansi BRInita ke 50 lokasi pada 2026, memprioritaskan kota padat penduduk seperti Jakarta, Medan, Makassar, dan Jayapura.
BACA JUGA:Infinix 40Y1V Hadirkan Teknologi Layar QLED Full HD: Pengalaman Visual Premium di Harga Terjangkau
Rencana ini dilengkapi kolaborasi dengan platform logistik hijau serta integrasi aplikasi StokTanam dan Pasar BRI Online guna memastikan distribusi panen minim emisi dan transparan.
Strategi tersebut menyasar langsung SDG 2 (Zero Hunger), SDG 5 (Gender Equality), dan SDG 11 (Sustainable Cities and Communities).