Grow & Green Biodiversity – Kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati lewat penanaman pohon endemik dan perlindungan satwa yang dilindungi.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud konkret komitmen BRI terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat.
“Program ini membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan lewat aktivitas pemulihan ekosistem di darat maupun laut,” jelas Hendy.
Capaian Nyata dan Dampak Sosial
Dalam dua tahun berjalan, program BRI Menanam – Grow & Green telah menyentuh 17 titik di seluruh Indonesia. Beberapa hasil nyatanya antara lain:
BACA JUGA:BRI Kukuhkan Posisi Pionir Urban Farming Berbasis Perempuan lewat Penghargaan Mata Lokal Fest 2025
Penanaman 70.300 pohon produktif
Transplantasi 5.430 fragmen terumbu karang di area 0,45 hektare
Restorasi 3.000 tegakan lamun di area seluas 625 m²
Rehabilitasi kawasan hutan dan pesisir seluas 306,75 hektare
Serapan karbon tahunan sebesar 53 ton CO₂e serta cadangan karbon 14 ton CO₂e
BACA JUGA:Lewat Rumah BUMN, Sambal Kawani Menembus Pasar Global: Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket Taiwan
BACA JUGA:BRI Peduli UMKM: Sertifikasi Halal Gratis Angkat Daya Saing Pelaku Usaha Lokal
Selain dampak ekologis, program ini juga berdampak besar secara sosial dan ekonomi.
Sebanyak 29 kelompok masyarakat telah diberdayakan, terdiri dari Kelompok Tani Hutan (KTH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB).