Tapi tenang, kenyamanan tetap jadi prioritas—lampu LED super terang di depan, panel meter TFT LCD 7 inci, dan teknologi konektivitas ke kamera DJI jadi nilai plus buat kamu yang suka touring sambil bikin konten.
Dua Opsi Baterai, Tenaga Nggak Main-Main
Jarak Tempuh 120–170 Km Sekali Cas
Salah satu daya tarik Honda E-VO adalah fleksibilitas baterainya. Ada dua pilihan: kapasitas 4,1 kWh dan 6,3 kWh.
Yang versi 4,1 kWh bisa menempuh jarak sekitar 120 km berdasarkan uji coba World Motorcycle Test Cycle (WTMC).
Kalau kamu pilih versi baterai jumbo 6,3 kWh, jarak tempuhnya bisa sampai 170 km—cukup buat pulang-pergi Jakarta–Bogor tanpa khawatir kehabisan daya.
BACA JUGA:Motor Listrik Sunra Debut di Jakarta Fair 2024: Teknologi Waterproof Jadi Sorotan
Untuk pengisian daya, waktu yang dibutuhkan relatif cepat.
Hanya butuh 60–90 menit dengan pengisi daya cepat, atau 90–150 menit dengan colokan listrik rumah tangga biasa.
Dan tenang, kedua versi motor ini pakai motor listrik yang sama: 15,53 kW alias setara 21,5 tenaga kuda. Lumayan bertenaga buat ukuran motor listrik.
Akselerasi dan Kecepatan Maksimal Nggak Kalah dari Motor BBM
E-VO bisa melaju hingga 110 km/jam untuk varian baterai kecil, dan tembus 120 km/jam untuk varian besar.
Cukup untuk perjalanan antar kota atau touring pendek.
Tenaga disalurkan lewat sistem belt drive ke roda belakang, dengan posisi motor penggerak berada di tengah.
Ini bikin performanya lebih stabil, berbeda dengan skuter listrik biasa yang motornya nempel langsung di roda belakang.
BACA JUGA:Saige Luncurkan Motor Listrik SG-Max dan SG-Max Pro, Hadirkan Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan
Fitur Canggih, Pengalaman Berkendara Lebih Aman
Smart Riding, NFC & Konektivitas Canggih