Sentuhan Batu Alam, Pagar Minimalis Bernuansa Alami yang Menguatkan Karakter Hunian

Selasa 10-06-2025,14:45 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Dalam banyak kasus, batu alam digunakan tidak sendirian.

Ia dikombinasikan dengan bahan lain seperti besi hollow, panel kaca, atau beton ringan.

Misalnya, pagar batu alam setinggi setengah badan yang dipadukan dengan bilah besi hitam horizontal akan menghasilkan desain yang seimbang antara kekokohan dan keterbukaan.

BACA JUGA:Infinix XPAD GT Resmi Meluncur di Indonesia: Tablet Gaming Rp 6 Jutaan yang Siap Bersaing di Kelas Premium

BACA JUGA:Teknologi yang Mengerti Kamu: Infinix dan Filosofi Menyediakan yang Relevan, Bukan Sekadar Canggih

Desain semacam ini sangat cocok untuk rumah-rumah yang berada di area perumahan menengah ke atas.

Selain menarik perhatian secara visual, paduan material tersebut juga mencerminkan cita rasa pemilik rumah yang menghargai keindahan desain sekaligus fungsi.

Cocok untuk Berbagai Gaya Rumah

Meski batu alam identik dengan nuansa natural, penggunaannya tidak terbatas hanya untuk rumah bergaya tropis atau klasik.

Dalam desain rumah minimalis modern, batu alam justru menjadi aksen yang memperkaya tampilan bangunan.

BACA JUGA:Smart TV Infinix 43X5: Alternatif Cerdas dan Terjangkau dengan Warna Cerah dan Navigasi Intuitif

BACA JUGA:Sony BRAVIA 8 II: Lompatan Teknologi Canggih dalam Dunia Televisi QD-OLED dengan Sentuhan AI

Desain rumah bergaya industrial, skandinavia, hingga japandi pun dapat mengadopsi elemen batu alam dalam pagar mereka.

Kuncinya ada pada pemilihan warna dan tekstur batu yang sesuai dengan gaya rumah.

Untuk rumah industrial, misalnya, batu dengan warna abu-abu gelap dan permukaan kasar akan lebih sesuai dibandingkan batu berwarna terang dengan tekstur halus.

Investasi Jangka Panjang

Kategori :