Dengan pendekatan ini, hasil dokumentasi dari Realme C15 bisa sangat layak dibagikan ke media sosial, dipakai untuk laporan kegiatan, atau sekadar disimpan sebagai arsip komunitas.
Realme C15 juga didukung oleh AI Scene Recognition, yang mampu mendeteksi jenis suasana dan objek yang difoto, termasuk saat malam hari.
Ini membantu meningkatkan kontras dan pencahayaan secara otomatis, menghasilkan gambar yang tampak lebih hidup meski dalam kondisi cahaya redup.
Untuk pengguna awam, fitur ini sangat membantu karena tidak perlu repot mengatur parameter manual.
Banyak komunitas, seperti karang taruna, organisasi pemuda, pengajian malam, hingga kegiatan ronda atau poskamling, kini mengandalkan dokumentasi digital untuk membangun citra dan komunikasi.
BACA JUGA:Wow! Realme C15 Tunjukkan Kelasnya: Fitur Nyaman Mata yang Tak Dimiliki Semua Ponsel Rp2 Jutaan!
Dengan menggunakan Realme C15, dokumentasi ini menjadi lebih mudah dan efisien tanpa harus menyewa fotografer atau membeli kamera profesional.
Cukup mengandalkan satu smartphone yang terjangkau namun fungsional.
Tak hanya foto, Realme C15 juga memungkinkan pengguna merekam video dengan sudut ultra-wide.
Ini penting bagi komunitas yang ingin mendokumentasikan kegiatan dalam format audiovisual untuk keperluan YouTube, media sosial, atau laporan kegiatan ke pihak sponsor.
Meski dalam format HD dan bukan 4K, hasil video Realme C15 tetap cukup tajam untuk konsumsi digital sehari-hari.
Dalam beberapa percobaan dokumentasi malam hari oleh pengguna komunitas, Realme C15 terbukti mampu menangkap ekspresi wajah, aktivitas gerak, dan suasana lingkungan dengan baik.
BACA JUGA:Wah! Realme UI: Antarmuka Ringan yang Responsif di Realme C15!
BACA JUGA:Wow! Kecepatan Autofokus Realme C15 Diuji di Konser Malam: Mampukah Bertahan di Situasi Ekstrem?
Beberapa pengaturan sederhana seperti menghindari backlight dan memanfaatkan mode HDR juga bisa meningkatkan kualitas hasil foto.