Anda bisa menggunakannya dalam bentuk jendela panjang vertikal, persegi besar di tengah dinding, atau bahkan dalam bentuk artistik seperti pola mozaik.
BACA JUGA:Sentuhan Batu Alam, Pagar Minimalis Bernuansa Alami yang Menguatkan Karakter Hunian
BACA JUGA:Mengatur Jadwal Dark Mode: Fitur Cerdas Realme C15 untuk Kenyamanan Optimal!
Menjaga Ventilasi Tetap Optimal
Satu hal yang perlu diperhatikan saat mengganti jendela depan dengan bata kaca adalah fungsi ventilasi.
Karena glass block tidak bisa dibuka-tutup seperti jendela konvensional, maka sirkulasi udara harus dirancang secara cermat.
Berikut beberapa solusi untuk menjaga ventilasi tetap optimal:
Tambahkan ventilasi silang di sisi lain rumah, seperti samping atau belakang.
BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Ciri Furnitur Jadul yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman
Gunakan ventilasi statis di atas atau di bawah susunan bata kaca, seperti jalusi kecil atau kisi-kisi kayu/aluminium.
Pasang exhaust fan di bagian dalam rumah untuk membantu aliran udara keluar masuk.
Gunakan sistem ventilasi mekanik jika rumah berada di kawasan dengan minim udara segar.
Dengan perencanaan yang baik, rumah tetap bisa terasa sejuk dan tidak pengap meskipun tidak memiliki jendela depan yang dapat dibuka
Inspirasi Rumah Tropis-Modern dengan Bata Kaca
BACA JUGA:Cluster Navara: Hunian Ramah Keluarga yang Menjawab Kebutuhan Gaya Hidup Masyarakat Indonesia