SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di tengah persaingan ketat smartphone entry-level, Infinix Smart 8 hadir membawa sesuatu yang cukup jarang ditemukan di kelas harga di bawah Rp 2 jutaan, yakni layar dengan refresh rate 90Hz.
Dengan ukuran layar 6,6 inci dan resolusi HD+, ponsel ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih mulus dan nyaman, terutama saat digunakan untuk streaming video atau scroll media sosial.
Mari kita bedah lebih dalam performa layar Infinix Smart 8 ini, dan cari tahu apakah layar ini benar-benar layak dijuluki terbaik di segmen harga 2 jutaan.
Ukuran dan Jenis Layar: Cukup Besar dan Cerah
Infinix Smart 8 mengusung layar IPS LCD berukuran 6,6 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1612 piksel).
BACA JUGA:Desain Premium, Harga Gak Bikin Sesak Nafas — Infinix Smart 8 Emang GG!
BACA JUGA:Infinix Zero 30 5G: Smartphone Stylish dengan Kamera Selfie 50 MP dan RAM 12 GB untuk Si Ekspresif
Meski tidak sebaik layar Full HD, resolusi ini cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Layar berukuran besar memberikan kenyamanan ekstra saat menonton YouTube, bermain game ringan, atau scrolling media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Kualitas panel IPS yang digunakan menghadirkan warna yang cukup hidup dan viewing angle yang luas, artinya gambar tetap terlihat baik meski dilihat dari samping.
Warna hitam mungkin tidak sepekik layar OLED, tapi untuk harga yang ditawarkan, kualitas warna dan kecerahan layar sudah tergolong memuaskan.
BACA JUGA:Infinix GT 20 Pro: Smartphone Gaming Rp3 Jutaan dengan Performa Kelas Atas
Refresh Rate 90Hz: Apa Manfaatnya?
Salah satu fitur andalan layar Infinix Smart 8 adalah refresh rate 90Hz, yang berarti layar dapat memperbarui gambar 90 kali per detik, dibandingkan layar standar yang umumnya 60Hz.
Hal ini memberikan efek visual yang jauh lebih halus dan responsif, terutama ketika scrolling feed Instagram atau menonton video yang mendukung frame rate tinggi.
Pengguna akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan, di mana gerakan di layar menjadi lebih mulus dan nyaman di mata, mengurangi efek “lag” atau gambar patah-patah yang sering terjadi pada layar 60Hz.
Ini merupakan nilai plus besar yang biasanya hanya ditemukan di smartphone dengan harga jauh lebih mahal.