Gunakan template & notifikasi untuk respons cepat
Template email dan notifikasi real-time membantu tim untuk bereaksi lebih cepat saat menangkap sinyal closing deal dari prospek.
Respons cepat dari pelanggan sering kali menjadi penanda bahwa mereka memiliki minat yang tinggi terhadap produk, menandakan mereka sebagai prospek yang potensial.
Dengan tool CRM yang tepat, hal ini bisa dilakukan tanpa membebani tim dengan pengecekan manual.
BACA JUGA:Sinergi BRI dan UMKM Lokal: Batik Parang Kaliurang Menjadi Simbol Inovasi dari Lereng Merapi
BACA JUGA:Wujud Nyata Keberpihakan pada UMKM: BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun hingga April 2025
Evaluasi dan optimalkan pipeline secara berkala
Kebiasaan mengevaluasi pipeline secara rutin akan membantu bisnis untuk melihat apakah ada tahapan yang terlalu lama atau pesan yang kurang efektif.
Gunakan data untuk memutuskan perubahan: apakah perlu menambah satu tahap lagi, mengganti urutan follow-up, atau mengubah wording email.
Optimalisasi kecil yang dilakukan secara konsisten bisa berdampak besar untuk kedepannya.
Langkah Awal Membangun Sistem Penjualan yang Scalable\ Menerapkan pipeline automation bukan berarti menghilangkan sentuhan personal dalam penjualan.
BACA JUGA:BRI Kukuhkan Posisi Pionir Urban Farming Berbasis Perempuan lewat Penghargaan Mata Lokal Fest 2025
Upaya ini merupakan langkah awal untuk membebaskan waktu tim dari tugas-tugas repetitif, agar mereka bisa fokus membangun hubungan yang lebih bermakna dengan prospek.
Dengan pondasi otomatisasi yang solid, usaha rintisan bisa membangun sistem penjualan yang rapi dan siap berkembang bersamaan dengan pertumbuhan bisnis. (*)