Klaster Susu di Ponorogo Tingkatkan Produksi, Dapatkan Dukungan Pembiayaan dan Transaksi dari BRI

Senin 07-07-2025,15:27 WIB
Reporter : hellen
Editor : hendri

Ponorogo, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia terus ditunjukkan melalui berbagai program pemberdayaan, salah satunya adalah program Klasterkuhidupku.

Program ini menjadi wadah strategis bagi para pelaku UMKM di berbagai sektor, termasuk peternakan, untuk mengembangkan usaha secara kolektif, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Salah satu contoh nyata dari keberhasilan program ini dapat ditemukan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tepatnya di Dusun Ngelon, Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak.

Di wilayah ini, berdiri sebuah klaster usaha peternakan sapi perah bernama Klaster Susu Mulya Abadi, yang kini telah menjadi salah satu kekuatan ekonomi lokal yang diperhitungkan.

BACA JUGA:Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan Bergengsi di Ajang FinanceAsia 2025

BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Melalui Aplikasi BRImo

Klaster ini awalnya hanya beranggotakan 25 peternak.

Mereka adalah mantan anggota Koperasi Sumber Rejeki yang berhenti beroperasi, dan kemudian berinisiatif untuk bangkit kembali melalui semangat gotong royong.

Di bawah koordinasi Samsul Hadi, para peternak sepakat membentuk kelompok baru dengan tujuan utama: mencari solusi bersama atas berbagai persoalan yang dihadapi dalam usaha peternakan sapi perah.

"Awalnya hanya 25 orang dari Dusun Ngelon yang bergabung.

Tapi karena kami bekerja sama dengan penuh kekompakan dan saling mendukung, kini jumlah anggota sudah lebih dari 300 orang, tersebar di hampir enam desa di wilayah Pudak," ungkap Samsul Hadi, Koordinator Klaster Susu Mulya Abadi.

BACA JUGA:Lewat Program Desa BRILiaN, BRI Dorong Terwujudnya Desa Wisata Sebagai Destinasi Unggulan Daerah

BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka

Pertumbuhan klaster ini tak lepas dari dukungan BRI yang hadir sebagai mitra strategis.

Bahkan sebelum wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda Indonesia pada 2022, BRI sudah memberikan akses pembiayaan kepada para peternak melalui skema yang fleksibel dan mudah diakses.

Menurut Samsul, peran BRI bukan hanya sebatas memberikan pinjaman, tetapi juga pendampingan dan solusi keuangan yang adaptif.

"Kalau ada peternak yang kesulitan membayar angsuran, BRI memberikan kelonggaran.

BACA JUGA:BRI Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek untuk Mewujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan

BACA JUGA:Pemilik Masayu.r Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya: Kisah Sukses UMKM di Bekasi

Bahkan mereka mendukung petani yang ingin menanam rumput pakan sapi, karena mereka tahu pentingnya pasokan pakan dalam menjaga produksi susu," terang Samsul.

Ketika wabah PMK terjadi dan membuat produksi susu turun drastis hingga 50 persen, banyak peternak kesulitan mempertahankan usahanya.

Kategori :