BACA JUGA:BRI Tegaskan Komitmen Transformasi Lewat Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1
BACA JUGA:UMKM Teh Asal Bogor Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor, Naik Kelas Berkat Dukungan BRI
Digitalisasi layanan yang terus dikembangkan BRI turut menjadi kunci dalam efisiensi distribusi bantuan sosial, serta mendukung inklusi keuangan yang menyeluruh.
Peran BRI sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah kepada BRI untuk kembali menyalurkan BSU.
Menurutnya, tugas ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini.
Lewat jaringan kami yang tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Riko.
BACA JUGA:Punya 3 Cabang, AgenBRILink Ini Sukses Bantu Petani Dapatkan Akses Layanan Keuangan
BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen terhadap SDGs demi Menjadi World-Class Sustainable Banking Group
Penyaluran BSU tahun ini mengacu pada data yang terintegrasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), guna memastikan bahwa bantuan diterima oleh penerima manfaat yang tepat.
Adapun target pemerintah dalam program BSU 2025 adalah mencakup 17 juta pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan—atau sesuai dengan nilai Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP/UMK) masing-masing wilayah.
Tak hanya pekerja formal, program ini juga menyasar kelompok guru honorer. Sekitar 3,4 juta guru honorer berhak menerima BSU sebesar Rp300.000,- per bulan, yang disalurkan secara sekaligus.
Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan informal dan non-pegawai negeri, yang perannya sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
BACA JUGA:UMKM Kuliner Binaan BRI Sukses Ekspansi Pasar Internasional, Ikuti Tren dan Kebutuhan Pasar
BACA JUGA:Klaster Susu di Ponorogo Tingkatkan Produksi, Dapatkan Dukungan Pembiayaan dan Transaksi dari BRI
Dampak Ekonomi dan Sosial
Penyaluran BSU yang dijalankan BRI memberikan dampak signifikan dalam menjaga stabilitas daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.
Dengan tambahan penghasilan sebesar Rp300.000,- per bulan, masyarakat memiliki daya dorong lebih untuk memenuhi kebutuhan harian dan mendukung konsumsi rumah tangga, yang merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sisi lain, BRI memandang program ini sebagai momentum untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Setiap penerima BSU yang belum memiliki rekening bank, diarahkan untuk membuka rekening baru, sehingga mereka masuk ke dalam sistem keuangan formal dan berkesempatan untuk mengakses berbagai layanan keuangan di masa depan, termasuk pembiayaan usaha mikro dan program pemberdayaan ekonomi lainnya.
Riko menambahkan bahwa keberhasilan penyaluran BSU ini merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen BRI dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.