UMKM Binaan BRI Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global Lewat Pameran Internasional di Singapura

Selasa 29-07-2025,03:48 WIB
Reporter : hellen
Editor : hendri

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Produk lokal Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan di panggung internasional.

Melalui ajang FHA Food & Beverage 2025 yang digelar di Singapura pada 8–11 April 2025, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Tanah Air sukses menunjukkan daya saing dan kualitas produk yang tak kalah dari merek global.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah L`île Chocolate, UMKM binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) asal Padang, Sumatera Barat.

L`île Chocolate tampil menonjol di antara ratusan peserta lainnya, membuktikan bahwa produk berbasis komoditas lokal juga memiliki tempat di hati pasar internasional.

BACA JUGA:Penyaluran KPR Subsidi Didominasi FLPP, BRI Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau, Program 3 Juta Rumah

BACA JUGA:ATM BRI Mudah Ditemukan hingga ke Pelosok, Warga: Layanannya Lengkap dan Praktis!

Usaha yang digawangi oleh Priscilla Raisa Partana ini membawa misi besar: mengenalkan cokelat asal Sumatera Barat ke dunia dengan kualitas premium dan konsep keberlanjutan.

Dalam wawancaranya, Priscilla mengungkapkan bahwa partisipasi di FHA Food & Beverage menjadi momentum penting dalam pengembangan bisnisnya.

“Pameran ini benar-benar membuka jalan baru untuk kami.

Tidak hanya dari sisi promosi produk, tetapi juga memperluas jejaring dan menumbuhkan kepercayaan buyer global,” ujar Priscilla antusias.

L`île Chocolate berada di bawah naungan PT. Sumatra Coklat, perusahaan cokelat lokal yang mengusung konsep tree-to-bar.

BACA JUGA:Kartu Brizzi Jadi Solusi Praktis: Tak Hanya untuk Bayar Tol, Bisa Juga untuk Belanja dan Bayar Tagihan Listrik

BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, BRI Peduli Jaga Ekosistem, Bersih-Bersih Sungai dan Edukasi Pengelolaan Sampah

Artinya, seluruh proses produksi dilakukan secara mandiri, mulai dari pembibitan, pengolahan biji kakao, hingga pengemasan akhir produk.

Kakao yang digunakan berasal dari varietas lokal unggulan BL50, yang ditemukan secara tidak sengaja oleh petani Sumbar dan kini terbukti cocok dengan iklim serta tanah wilayah tersebut.

Bahkan, produktivitasnya bisa mencapai 2–3 ton per pohon—jauh di atas rata-rata nasional.

“Tren craft chocolate di Indonesia sedang naik daun.

Ini saat yang tepat untuk memperkenalkan cokelat khas Nusantara yang unik dan berkualitas tinggi.

Kategori :