Kini, usahanya berkembang pesat dan menjadi pusat layanan finansial yang bisa diandalkan.
Lonjakan Transaksi saat Musim Panen
Bagi masyarakat Gowa yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian, musim panen selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Pada periode inilah aktivitas ekonomi meningkat signifikan.
BACA JUGA:BRI Perluas Akses Rumah Subsidi, Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Kuota FLPP 25.000 Unit
Hal itu juga berdampak langsung pada volume transaksi di AgenBRILink Podomoro Jaya.
“Kalau musim panen, transaksi di sini meningkat karena banyak pengepul gabah tarik tunai dalam jumlah besar, kadang bisa sampai seratus juta lebih sehari.
Di luar itu, masyarakat juga rutin datang untuk setor, tarik, bayar angsuran, bahkan buka rekening baru.
Saya juga mulai arahkan mereka untuk bertransaksi menggunakan kartu melalui EDC,” ujar Syamsuardi.
Dengan adanya AgenBRILink, para petani tidak perlu lagi repot ke kota hanya untuk mencairkan hasil panen.
Mereka bisa langsung mengakses layanan keuangan di desa sendiri, lebih efisien dari segi waktu maupun biaya.
Tempat Belajar bagi Generasi Muda
Tak hanya berfokus pada pelayanan finansial, Syamsuardi juga memanfaatkan unit usahanya sebagai ruang pembelajaran bagi anak-anak muda di desanya.
Menurutnya, generasi muda perlu diperkenalkan sejak dini pada dunia kerja agar memiliki bekal keterampilan dasar sebelum melangkah lebih jauh.