Yang masih ingin sekali saya pelajari itu live TikTok dan cara bikin video produk yang menarik,” ungkapnya sambil tersenyum.
Berkat Rumah BUMN, Enih tidak hanya mendapat ilmu baru, tetapi juga terhubung dengan berbagai peluang.
BACA JUGA:BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!
BACA JUGA:Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia
Ia berkesempatan mengikuti program dari Kementerian UMKM maupun Kementerian Pariwisata, yang semakin membuka jalan untuk mengembangkan usahanya.
Target dan Harapan ke Depan
Kini di usia 49 tahun, Enih masih menyimpan mimpi besar. Ia menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, membentuk badan usaha berbentuk PT perseorangan, serta memperluas jangkauan pasar ke seluruh Indonesia.
“Kalau bisa, produk ini nggak cuma ada di Jabodetabek, tapi juga sampai ke seluruh Indonesia. Saya juga pengen punya pabrik kecil sendiri biar produksi lebih maksimal,” ucapnya penuh semangat.
Bagi Enih, digitalisasi adalah kunci utama untuk tumbuh lebih cepat. Ia percaya dengan memanfaatkan teknologi, UMKM bisa bersaing dan menembus pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI
Komitmen BRI Menguatkan UMKM
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI terus menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM.
Hingga akhir Juni 2025, BRI telah mengelola 54 Rumah BUMN di berbagai wilayah Indonesia dan menyelenggarakan lebih dari 16 ribu pelatihan.
“Melalui Rumah BUMN, BRI tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membuka jalan bagi para pelaku usaha untuk naik kelas dan go digital.
Kami percaya, semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang, maka semakin kuat pula fondasi perekonomian bangsa,” jelas Hendy.