Awalnya, produk buku tersebut hanya diperkenalkan kepada keluarga dan teman dekat. Namun, respons yang datang justru di luar dugaan.
Banyak yang antusias membeli, bahkan merekomendasikan kepada kerabat lain. Dari situlah, keyakinan Fauzia tumbuh bahwa Gulalibooks memiliki masa depan yang menjanjikan.
BACA JUGA:Jaga dan Tingkatkan Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas
Seiring waktu, usaha yang bermula dengan tim kecil hanya dua orang kini berkembang menjadi 12 karyawan tetap.
Tidak berhenti di soundbook, Gulalibooks kini menghadirkan berbagai inovasi seperti augmented reality book, buku dengan fitur perubahan warna, hingga sensory book.
Semua konten disusun berdasarkan tahapan perkembangan anak, melibatkan konsultasi dengan psikolog, serta mengangkat tema kearifan lokal agar dekat dengan budaya Indonesia.
“Visi kami sederhana: menghadirkan buku anak yang edukatif, inovatif, menyenangkan, sekaligus menjadi solusi bagi orang tua yang ingin memberikan literasi terbaik sejak dini,” jelas Fauzia.
BACA JUGA:BRImo: Transaksi Tanpa ATM, Cepat, Mudah, dan Bebas Administrasi
BACA JUGA:TJSL BRI Peduli, Bantu Motor Pembersih Sampah dan Dukung Program ECO Masjid
Momentum dari Program Pengusaha Muda Brilian BRI
Meski sudah menunjukkan perkembangan pesat, Fauzia mengaku sempat merasakan bisnisnya stagnan.
Perkembangan penjualan berjalan, tetapi inovasi dan ekspansi terasa mandek.
Pada 2024, kesempatan datang saat ia mengetahui bahwa BRI membuka pendaftaran program Pengusaha Muda Brilian (PMB).
Selama empat bulan penuh, Fauzia mengikuti rangkaian pelatihan intensif, mulai dari strategi bisnis aplikatif, pertemuan dengan investor, akses pembiayaan, hingga pembangunan jejaring dengan para pelaku UMKM lintas sektor. Hasilnya tidak sia-sia, ia berhasil meraih juara kategori Home Décor and Craft.
Kemenangan ini membawa banyak manfaat. Gulalibooks mendapatkan fasilitas pinjaman dari BRI dengan subsidi bunga 0%, sebuah dukungan yang sangat berarti untuk menambah kapasitas produksi dan memperluas pemasaran.