Menuju Ekonomi Tanpa Tunai
Transformasi digital yang digencarkan pemerintah dan lembaga keuangan termasuk BRI sejalan dengan visi menuju cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai.
Melalui QRIS, pelaku UMKM di daerah pun tidak tertinggal dalam menikmati manfaat teknologi.
Di Lahat, keberhasilan Rama dan UMKM kopi lainnya menjadi contoh nyata bahwa teknologi pembayaran digital bukan hanya milik kota besar.
Dengan dukungan BRI, inovasi ini bisa menjangkau hingga pelosok daerah, membantu pelaku usaha tetap kompetitif di tengah perubahan zaman.
BACA JUGA:BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!
BACA JUGA:Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia
Kehadiran QRIS dan BRImo dari BRI terbukti menjadi solusi nyata bagi UMKM kopi di Lahat. Tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga membantu pengelolaan usaha menjadi lebih rapi, transparan, dan modern.
Kisah sukses Rama menunjukkan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan bagi UMKM agar bisa bertahan dan berkembang di era serba cepat ini.
Dengan semakin banyak UMKM yang mengadopsi pembayaran digital, diharapkan ekonomi lokal semakin kuat, daya saing usaha meningkat, dan kopi robusta Lahat kian dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga nasional hingga internasional. (*)